Breathe ... without you .. But I have to ..Salah satu bait di lagu "Breath" by Taylor Swift . Yah , mungkin lagu ini cukup menggambarkan beberapa sketsa perasaanku ini , dan aku tau hanya wajahmu yang tergambar jelas .
Capek, ya , aku capek untuk semua ini . Kau yang membuat semua ini terjadi dari awal cerita maupun akhir cerita. Kau layaknya komando yang mengatur hatiku hingga terombang-ambing. Aku mengharapkanmu layaknya hujan di musim ketiga , namun yang kau berikan ? setetes air . hanya setetes . Aku terlalu terpukau olehmu , dan terlalu terpuruk dengan semua kata-katamu yang berubah dengan apa yang kau katakan dulu . Aku berfikir ini adalah awal yang baik buat kita , namun seperti membalikkan telapak tangan , kau buat semua terbalik , kau mencintaiku tapi kau melepaskanku . Dan aku ? aku terlanjur telah memegang tanganmu berharap kita bisa sejalan untuk selamanya , Apakah ini kau ? dengan ketidak pastianmu , keraguanmu , dan alasan-alasan logismu yang tidak bisa aku bantah . Aku hanya belum bisa mempercayai ini akan berakhir seperti ini dan secepat ini , aku berfikir lebih terang namun kau harus mematikan itu semua , aku harus bisa berjalan tanpamu , walaupun aku sudah terbiasa denganmu . Sayang ? kata itu bagai stroberi yang aku rasakan, manis , namun asam.
Malam ini mungkin adalah malam ke seribu aku mendengarkan lagu mellow dan mengingatmu , aku benci melakukan ini , karena aku merasakan dunia ini akan memakanku perlahan oleh kerinduan tak terbalas. Apa kau merasakan seperti ku ? absolutely NOT! kau bukanlah orang yang merindukanku seperti dulu, bahkan aku mulai meragu apakah rasa yang dulu kau katakan itu adalah benar-benar berasal dari hatimu ?
Penah melihat sebuah layang-layang ? yang di terbangkan tinggi , di tarik ulur, di gantungkan di ketinggian yang luarbiasa , mulai stabil dengan ketinggian, kemudian dipaksa untuk turun , namun sayang , tersangkut di pohon, tidak bisa lepas , beberapa hari kemudian layangan itu jatuh dengan sendirinya di tanah , dengan rangka yang sudah tidak layak . aku seperti layangan itu , kau tarik ulur hatiku, kau berikan aku harapan , hingga aku berada di atas, di atas , aku mulai nyaman dengan mu , dengan semua kekurangan, dan merasa cukup dengan kelebihanmu , namun secara mendadak kau hempaskan aku , kau lepaskan aku, namun aku malah terkurung di hatimu , ingin keluar namun tidak bisa , butuh beratus-ratus menit untuk membuat aku kuat untuk membiarkan aku terjatuh di dasar, dalam keadaan benar2 kecewa, dan terpuruk.
Sorry, dear . Until now, I still love you , and miss you .
Back up .. baby , back up, baby back up, Did you forget everything ?
mengingat saat kita tertawa bersama , menceritakan semua tentang kita, bahkan saat kita bersama hangatnya malam , still miss you, baby . . Never change my heart for you although you have changed :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar